Skip to content

Partai dengan wakil terbanyak di DPR pada Pemilu 2024

Pada Pemilu 2024, partai politik mana yang akan mendapatkan wakil terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)? Pertanyaan ini tentu menjadi sorotan utama bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengetahui dinamika politik di negeri ini.

Dalam pemilu sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil meraih wakil terbanyak di DPR. Namun, dengan berbagai perubahan dan perkembangan politik yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, siapa yang akan menjadi pemenang di Pemilu 2024 masih menjadi tanda tanya besar.

Partai-partai besar seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai NasDem pun diprediksi akan menjadi pesaing serius dalam merebut wakil terbanyak di DPR. Selain itu, munculnya partai-partai baru dan partai koalisi juga dapat menjadi faktor penentu dalam pembagian kursi di parlemen.

Dalam konteks ini, strategi kampanye, popularitas calon anggota legislatif, dukungan masyarakat, serta isu-isu politik yang diusung oleh masing-masing partai akan menjadi kunci dalam meraih suara terbanyak di Pemilu 2024. Selain itu, peran media dan sosial media juga akan menjadi faktor penting dalam memengaruhi persepsi masyarakat terhadap partai politik yang bersaing.

Namun, hal yang perlu diingat adalah bahwa partai politik yang berhasil meraih wakil terbanyak di DPR bukanlah satu-satunya penentu untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan berdaulat. Kerjasama antar partai politik, kesepakatan politik, serta kepentingan rakyat yang diwakili oleh para anggota DPR juga sangat penting dalam menciptakan kebijakan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat.

Sebagai warga negara yang cerdas dan kritis, mari kita ikut serta dalam proses pemilu dengan memilih partai politik yang dianggap mampu mewakili aspirasi dan kepentingan rakyat. Jangan lupa untuk menggunakan hak pilih kita dengan bijak dan bertanggung jawab demi menciptakan negara yang lebih baik dan sejahtera untuk semua. Semoga Pemilu 2024 akan menjadi tonggak sejarah bagi kemajuan politik Indonesia menuju arah yang lebih baik.

Pengertian hukum dan jenis-jenisnya di Indonesia

Hukum merupakan suatu sistem aturan yang mengatur tata tertib dan tata cara dalam suatu masyarakat. Hukum bertujuan untuk menciptakan keadilan, ketertiban, dan perlindungan bagi semua warga. Di Indonesia, hukum memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.

Jenis-jenis hukum di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain:

1. Hukum Tata Negara
Hukum tata negara adalah hukum yang mengatur tentang struktur pemerintahan, pembagian kekuasaan, dan hubungan antara lembaga negara. Hukum tata negara ini mencakup UUD 1945, peraturan perundang-undangan, serta ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan tata negara.

2. Hukum Pidana
Hukum pidana adalah hukum yang mengatur tentang tindak pidana dan sanksi yang diterapkan bagi pelaku tindak pidana. Hukum pidana ini mencakup berbagai jenis kejahatan, mulai dari pencurian, pembunuhan, hingga korupsi.

3. Hukum Perdata
Hukum perdata adalah hukum yang mengatur tentang hubungan antara individu atau badan hukum dalam kehidupan sehari-hari. Hukum perdata mencakup berbagai hal, seperti hak milik, perjanjian, warisan, dan lain sebagainya.

4. Hukum Administrasi Negara
Hukum administrasi negara adalah hukum yang mengatur tentang tata cara pelaksanaan pemerintahan dan pengelolaan administrasi negara. Hukum ini mencakup berbagai aspek, seperti tata cara pengangkatan pejabat, prosedur perizinan, serta tata cara penyelesaian sengketa administrasi.

5. Hukum Internasional
Hukum internasional adalah hukum yang mengatur tentang hubungan antarnegara dan organisasi internasional. Hukum internasional mencakup berbagai perjanjian internasional, konvensi, serta ketentuan-ketentuan lain yang mengatur hubungan antarnegara.

Dengan adanya berbagai jenis hukum di Indonesia, diharapkan dapat menciptakan suasana keadilan, ketertiban, dan perlindungan bagi semua warga negara. Selain itu, pemahaman yang baik tentang hukum juga dapat membantu masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih tertib dan aman.

Pengertian hukum perdata dan pidana

Hukum adalah aturan yang mengatur tata tertib masyarakat agar tercipta keadilan dan ketertiban. Ada dua jenis hukum yang berlaku di Indonesia, yaitu hukum perdata dan hukum pidana. Kedua jenis hukum ini memiliki perbedaan yang mendasar dalam ruang lingkup dan tujuannya.

Hukum perdata adalah hukum yang mengatur hubungan antara individu atau badan hukum satu dengan yang lainnya. Hukum ini berlaku dalam hal-hal yang bersifat perdata, yaitu yang berkaitan dengan hak dan kewajiban seseorang terhadap individu atau badan hukum lainnya. Contoh dari hukum perdata adalah hukum waris, hukum kontrak, hukum perusahaan, dan hukum perdata lainnya. Tujuan dari hukum perdata adalah untuk melindungi hak-hak individu dan badan hukum agar tercipta keadilan dalam hubungan mereka.

Sementara itu, hukum pidana adalah hukum yang mengatur tata cara penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran hukum yang bersifat pidana. Hukum pidana berlaku untuk menegakkan keadilan dan menindak pelaku tindak pidana. Contoh dari hukum pidana adalah hukum pencurian, hukum pembunuhan, hukum narkotika, dan hukum pidana lainnya. Tujuan dari hukum pidana adalah untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat serta memberikan efek jera kepada pelaku tindak pidana.

Dalam praktiknya, kedua jenis hukum ini seringkali saling terkait satu sama lain. Misalnya, dalam kasus pembunuhan, selain pelaku akan ditindak secara pidana, keluarga korban juga dapat menuntut ganti rugi secara perdata. Hal ini menunjukkan bahwa hukum perdata dan hukum pidana saling melengkapi dalam menciptakan keadilan bagi masyarakat.

Dengan memahami pengertian hukum perdata dan pidana, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami hak dan kewajiban mereka serta menghormati aturan hukum yang berlaku. Dengan demikian, tercipta keadilan dan ketertiban dalam masyarakat yang merupakan tujuan utama dari penerapan hukum.

Apa itu norma hukum? Berikut pengertian, jenis dan contohnya

Norma hukum adalah aturan-aturan yang mengatur perilaku dan hubungan antara individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Norma hukum ini dibuat oleh pemerintah atau lembaga yang berwenang untuk menjaga ketertiban dan keadilan dalam suatu negara.

Jenis norma hukum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu norma hukum yang bersifat imperatif dan norma hukum yang bersifat prohibitif. Norma hukum imperatif adalah aturan yang mengharuskan seseorang untuk melakukan sesuatu, sedangkan norma hukum prohibitif adalah aturan yang melarang seseorang melakukan sesuatu.

Contoh dari norma hukum imperatif adalah aturan tentang larangan merokok di tempat umum. Sedangkan contoh dari norma hukum prohibitif adalah aturan tentang larangan melakukan tindakan korupsi.

Norma hukum juga dapat dibedakan menjadi norma hukum materiil dan norma hukum formil. Norma hukum materiil adalah aturan yang mengatur hak dan kewajiban individu atau kelompok dalam masyarakat, sedangkan norma hukum formil adalah aturan yang mengatur prosedur dan mekanisme penegakan hukum.

Contohnya, norma hukum materiil adalah aturan tentang hak dan kewajiban dalam kontrak jual beli, sedangkan norma hukum formil adalah aturan tentang prosedur pengadilan dalam menyelesaikan sengketa.

Dalam kehidupan sehari-hari, norma hukum sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keadilan dalam masyarakat. Dengan mematuhi norma hukum, maka setiap individu atau kelompok dapat hidup berdampingan dengan damai dan harmonis. Oleh karena itu, pemahaman tentang norma hukum sangat diperlukan bagi setiap warga negara agar dapat menjalani kehidupan yang tertib dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pengertian perlindungan dan penegakan hukum

Perlindungan dan penegakan hukum adalah dua hal yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Perlindungan hukum adalah upaya untuk melindungi hak-hak dan kepentingan masyarakat dari segala bentuk ancaman dan pelanggaran hukum. Sedangkan penegakan hukum adalah proses untuk menegakkan hukum dan menjatuhkan sanksi kepada pelaku pelanggaran hukum.

Perlindungan hukum melibatkan berbagai lembaga dan mekanisme yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Salah satu lembaga yang bertanggung jawab dalam perlindungan hukum adalah kepolisian. Kepolisian memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta melindungi hak-hak warga negara dari tindakan kriminal.

Selain kepolisian, lembaga peradilan juga memiliki peran penting dalam perlindungan hukum. Melalui proses peradilan, pelanggar hukum dapat diadili dan dijatuhi sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku. Proses peradilan yang transparan dan adil sangat penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum.

Penegakan hukum juga merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Penegakan hukum dilakukan oleh berbagai lembaga seperti kepolisian, kejaksaan, dan lembaga peradilan. Mereka memiliki wewenang untuk mengusut kasus-kasus pelanggaran hukum dan menjatuhkan sanksi kepada pelaku.

Pentingnya perlindungan dan penegakan hukum tidak bisa dipandang remeh. Tanpa perlindungan hukum, hak-hak masyarakat dapat dilanggar dan kejahatan dapat merajalela. Sedangkan tanpa penegakan hukum, pelanggaran hukum akan terus terjadi tanpa ada konsekuensi bagi pelakunya.

Oleh karena itu, semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, perlu bekerja sama dalam menjaga dan meningkatkan perlindungan dan penegakan hukum. Pemerintah perlu meningkatkan kapasitas lembaga penegak hukum, memberikan perlindungan yang memadai kepada masyarakat, dan membuat regulasi hukum yang efektif. Sedangkan masyarakat perlu mematuhi hukum, melaporkan pelanggaran hukum yang terjadi, dan ikut serta dalam upaya pencegahan kejahatan.

Dengan adanya perlindungan dan penegakan hukum yang baik, diharapkan keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik. Masyarakat juga akan merasa aman dan nyaman karena hak-haknya dilindungi dan pelanggar hukum mendapatkan sanksi yang pantas. Semua pihak harus bersatu dalam upaya untuk menciptakan masyarakat yang adil, aman, dan sejahtera.

Profil Hasyim Asyari, mantan ketua KPU RI

Hasyim Asyari adalah seorang tokoh yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia. Beliau lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 10 September 1965. Hasyim Asyari adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang cukup mumpuni. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana di salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia dan juga memiliki gelar master di bidang yang sama.

Sebelum menjabat sebagai Ketua KPU RI, Hasyim Asyari telah memiliki pengalaman yang cukup luas di bidang pemerintahan. Beliau pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dari sebuah partai politik terkemuka di Indonesia. Selain itu, Hasyim Asyari juga pernah menjadi anggota KPU RI sebelum akhirnya dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua KPU.

Sebagai Ketua KPU RI, Hasyim Asyari dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas tinggi. Beliau selalu menekankan pentingnya penyelenggaraan pemilihan umum yang jujur, adil, dan transparan. Di bawah kepemimpinannya, KPU RI berhasil melaksanakan berbagai pemilihan umum dengan lancar dan tanpa adanya kecurangan.

Selain itu, Hasyim Asyari juga dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap demokrasi dan partisipasi politik masyarakat. Beliau selalu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif dalam proses demokrasi dan memberikan hak suaranya dalam setiap pemilihan umum.

Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Ketua KPU RI, Hasyim Asyari masih aktif dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pemerintahan dan demokrasi. Beliau sering diundang sebagai pembicara dalam seminar dan diskusi mengenai pemilihan umum dan partisipasi politik masyarakat.

Secara keseluruhan, Hasyim Asyari adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia politik Indonesia. Dedikasinya dalam memperjuangkan demokrasi dan kejujuran dalam penyelenggaraan pemilihan umum patut diapresiasi. Semoga semangat dan integritasnya dapat menjadi teladan bagi para pemimpin dan penyelenggara pemilihan umum di masa mendatang.

Cara cek DPT Online Pilkada 2024 beserta syaratnya

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan salah satu momen penting dalam sistem demokrasi di Indonesia. Pada Pilkada 2024 mendatang, masyarakat diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi daerahnya. Untuk itu, penting bagi setiap warga negara untuk memastikan bahwa namanya terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Seiring perkembangan teknologi, kini Anda dapat dengan mudah memeriksa DPT secara online melalui situs resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Berikut ini adalah cara cek DPT online Pilkada 2024 beserta syaratnya:

1. Buka situs resmi Kemendagri di https://lindungihakpilihmu.kpu.go.id/
2. Pilih menu “Cek DPT” dan masukkan nomor NIK (Nomor Induk Kependudukan) serta tanggal lahir Anda.
3. Klik tombol “Cari” untuk mendapatkan informasi apakah nama Anda terdaftar dalam DPT atau tidak.

Syarat untuk dapat mengakses dan menggunakan fitur cek DPT online ini adalah memiliki nomor NIK yang terdaftar dalam database kependudukan. Pastikan Anda memiliki NIK yang valid dan aktif agar proses pengecekan dapat berjalan lancar.

Jika nama Anda terdaftar dalam DPT, maka Anda sudah siap untuk menggunakan hak pilih pada Pilkada 2024. Namun, jika nama Anda tidak terdaftar, segera hubungi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) setempat untuk memperbaiki data atau melakukan pendaftaran ulang.

Penting bagi setiap warga negara untuk memastikan bahwa mereka terdaftar dalam DPT agar dapat ikut serta dalam pemilihan kepala daerah. Dengan mengetahui cara cek DPT online Pilkada 2024 beserta syaratnya, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik dan bertanggung jawab dalam menggunakan hak pilihnya. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi Kantor Dukcapil atau KPU setempat. Semoga Pilkada 2024 berjalan lancar dan demokrasi di Indonesia semakin berkembang.

Pilkada serentak 2024, cek jadwal dan tahapannya

Pilkada serentak merupakan salah satu bentuk pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara bersamaan di seluruh Indonesia. Pilkada serentak ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Pada tahun 2024, akan dilaksanakan Pilkada serentak yang melibatkan sejumlah provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.

Untuk mengetahui jadwal dan tahapan Pilkada serentak 2024, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tahapan pelaksanaan Pilkada serentak dimulai dari penetapan jadwal oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah mendapat persetujuan dari pemerintah. Setelah itu, dilanjutkan dengan tahapan pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, kampanye, pemungutan suara, dan penentuan hasil Pilkada.

Jadwal Pilkada serentak 2024 sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pilkada antara lain meliputi proses pendaftaran calon kepala daerah yang dilakukan oleh partai politik atau perseorangan, penetapan daftar pemilih, kampanye, debat publik, hingga pemungutan suara dan penghitungan suara. Setelah itu, KPU akan menetapkan hasil Pilkada dan menetapkan pasangan calon terpilih sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Pilkada serentak 2024 merupakan momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin daerah yang dianggap mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dalam proses Pilkada sangatlah penting untuk menentukan arah pembangunan di daerah tersebut.

Dengan mengetahui jadwal dan tahapan Pilkada serentak 2024, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk ikut serta dalam proses demokrasi ini. Keterlibatan aktif masyarakat dalam Pilkada akan mendorong terwujudnya pemilihan kepala daerah yang berintegritas, kompeten, dan mampu mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di daerah tersebut. Semoga Pilkada serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan damai serta menghasilkan pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab.

Ini besaran gaji KPPS Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan besaran gaji bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Gaji yang diberikan kepada KPPS ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemungutan suara.

Menurut keputusan KPU, besaran gaji KPPS Pilkada 2024 adalah sebesar Rp 1,2 juta per orang per hari. Gaji ini diberikan kepada setiap anggota KPPS yang terlibat dalam proses pemungutan suara pada hari pemungutan suara. Selain itu, KPPS juga akan mendapatkan uang transportasi sebesar Rp 50 ribu per hari.

Besaran gaji ini tentu saja menjadi kabar baik bagi para anggota KPPS yang telah bersedia menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Sebagai penyelenggara pemungutan suara, KPPS memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin berlangsungnya pemilihan yang bersih, adil, dan transparan.

Dengan adanya gaji yang layak, diharapkan para anggota KPPS dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih semangat dan penuh dedikasi. Selain itu, besaran gaji yang diberikan juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang untuk ikut serta menjadi anggota KPPS pada Pilkada mendatang.

Sebagai masyarakat, kita juga diharapkan dapat memberikan dukungan dan apresiasi kepada para anggota KPPS yang telah bekerja keras demi terlaksananya Pilkada yang sukses. Mari kita bersama-sama menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan proses demokrasi, sehingga Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan hasil yang sesuai dengan kehendak rakyat.

Pengertian dan sejarah singkat Pilkada di Indonesia

Pilkada, atau Pemilihan Kepala Daerah, adalah proses pemilihan kepala daerah di Indonesia yang dilakukan secara langsung oleh rakyat setempat. Pilkada merupakan salah satu mekanisme demokrasi yang diberikan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang dianggap dapat mewakili kepentingan dan aspirasi mereka.

Sejarah singkat Pilkada di Indonesia dimulai pada tahun 2005, dimana Pilkada pertama kali diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Sebelumnya, pemilihan kepala daerah dilakukan melalui proses internal di DPRD setempat. Namun, dengan adanya UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, pemilihan kepala daerah harus dilakukan secara langsung oleh rakyat.

Pilkada di Indonesia diatur oleh Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, yang mengatur berbagai aspek terkait pelaksanaan Pilkada, seperti tahapan, mekanisme pemilihan, syarat calon, dan sanksi bagi pelanggar. Pilkada dilakukan setiap lima tahun sekali untuk memilih Gubernur, Bupati, dan Walikota di seluruh wilayah Indonesia.

Pilkada di Indonesia juga memiliki berbagai tantangan dan kontroversi, seperti adanya praktik politik uang, kecurangan, dan polarisasi politik yang dapat mengganggu proses demokrasi. Namun, Pilkada juga menjadi momentum bagi rakyat untuk mengawasi dan memilih pemimpin yang dianggap dapat membawa kemajuan bagi daerahnya.

Dengan demikian, Pilkada merupakan salah satu instrumen penting dalam proses demokrasi di Indonesia yang memberikan kesempatan bagi rakyat untuk turut serta dalam menentukan arah pembangunan daerahnya. Sebagai warga negara yang baik, kita diharapkan dapat menggunakan hak pilih kita dengan bijak dan bertanggung jawab demi terwujudnya kepemimpinan yang berkualitas dan mampu mensejahterakan masyarakat.

Kenali surat suara Pilkada 2024, ini dia jenis-jenisnya

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan salah satu momen penting dalam sistem demokrasi di Indonesia. Pada Pilkada 2024 nanti, masyarakat akan kembali memilih pemimpin daerah mereka untuk periode berikutnya. Salah satu hal yang perlu dikenali oleh masyarakat adalah surat suara yang akan digunakan dalam pemilihan tersebut.

Surat suara merupakan salah satu alat yang digunakan untuk memberikan suara dalam pemilihan. Surat suara Pilkada 2024 sendiri akan terdiri dari beberapa jenis, yaitu surat suara pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota. Setiap jenis surat suara tersebut akan berbeda sesuai dengan wilayah pemilihan masing-masing.

Surat suara pemilihan gubernur akan digunakan untuk pemilihan kepala daerah di tingkat provinsi. Pada surat suara ini, pemilih akan memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik. Pemilih akan memberikan suara mereka dengan cara memberikan tanda di kotak yang berisi foto dan nama pasangan calon yang mereka pilih.

Sementara itu, surat suara pemilihan bupati dan wali kota akan digunakan untuk pemilihan kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota. Pada surat suara ini, pemilih akan memilih pasangan calon bupati atau wali kota dan wakil bupati atau wakil wali kota yang diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik. Cara memberikan suara pada surat suara ini juga sama dengan surat suara pemilihan gubernur.

Penting bagi masyarakat untuk mengenali jenis-jenis surat suara Pilkada 2024 agar dapat memberikan suara mereka dengan tepat dan sesuai dengan pilihan mereka. Selain itu, pemilih juga perlu memahami tata cara penggunaan surat suara agar tidak terjadi kesalahan saat memberikan suara.

Dengan mengenali surat suara Pilkada 2024, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pemilihan dan memilih pemimpin daerah yang dianggap terbaik untuk memimpin daerah mereka ke depan. Semoga Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan demokrasi di Indonesia semakin kuat.