Sejarah ABRI, bergabungnya TNI dan Polri
Sejarah ABRI, Bergabungnya TNI dan Polri
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) merupakan lembaga pertahanan negara yang memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia. Sejarah ABRI bermula dari berdirinya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada tanggal 5 Oktober 1945 yang kemudian berubah nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) pada bulan Januari 1946.
Dalam perkembangannya, TRI kemudian diintegrasikan dengan Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) pada tanggal 3 Juli 1946. Pada tahun 1947, APRI digabungkan dengan kesatuan militer yang ada di wilayah-wilayah Republik Indonesia yang belum merdeka, sehingga terbentuklah Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS).
Pada tanggal 9 April 1948, APRIS diubah menjadi Tentara Republik Indonesia Serikat (TRIS) setelah terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS). Namun, setelah RIS bubar pada tanggal 17 Agustus 1950, TRIS pun diubah kembali menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) yang merupakan cikal bakal dari TNI (Tentara Nasional Indonesia) yang kita kenal saat ini.
Pada tanggal 1 Oktober 1964, terjadi penggabungan antara TNI dan Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) menjadi satu kesatuan yang dikenal dengan singkatan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.
Dengan bergabungnya TNI dan Polri menjadi ABRI, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara kedua institusi tersebut dalam menjalankan tugasnya menjaga kedaulatan negara. Sejak saat itu, ABRI telah terlibat dalam berbagai operasi militer baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk menjaga keamanan dan stabilitas Indonesia.
Sejarah ABRI dan bergabungnya TNI dan Polri merupakan bagian dari perjalanan panjang bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara. Dengan semangat kebersamaan dan solidaritas antara TNI dan Polri, diharapkan bisa terus memberikan perlindungan dan keamanan bagi seluruh rakyat Indonesia.